Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan
selama reaksi kimia. Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita
makan. Bahan makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita,
unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses
reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah energi kimia.
Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk membantu kerja
organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya
kembang api. Energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar jenis ini sangat
besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan
kereta api.
Energi Listrik
Lampu senter yang kita gunakan dapat menyala
karena ada energi listrik yang mengalir pada lampu. Energi listrik terjadi
karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan
menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi listrik juga dapat digunakan
untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam
rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan
berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau
matahari. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat besar.
Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat
menggunakan aki, baterai, dan generator.
Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar.
Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela
rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu
bentuk energi merambatkan energinya melalui udara. Sebenarnya ketika terjadi
guntur, energi yang dimiliki guntur tidak hanya mengenai kaca rumah tetapi
mengenai seluruh bagian rumah. Akan tetapi, energi yang dimiliki Guntur tidak
cukup besar untuk menggetarkan bagian rumah yang lainnya.
Energi Kalor (Panas)
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan kalor? Kalor
merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu
maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan
dari perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor dapat diperoleh dari energi
kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari
energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu
menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak
tanganmu.
Energi Cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi
cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya
api dan lampu. Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti
energi kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang
dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi listrik.
Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas.
Contoh benda elastic antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan
ketapel. Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis,
setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali
ke bentuk semula. Ketika benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki
energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi potensial pada benda
berubah menjadi energi kinetik.
Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi
nuklir. Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi
inti atom yang lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor.
Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang
ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir
dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
Energi Mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari
atas pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon memiliki
energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik. Pada saat
buah mangga masih berada di pohon, energi mekaniknya sama dengan energi
potensialnya. Ketika buah mangga tersebut jatuh sampai di tanah, energi
mekaniknya sama dengan energi kinetiknya. Besarnya energi mekanik merupakan
penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial.
ENERGI MEKANIK
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
Secara matematis dapat dituliuskan :
Em = Ep + Ek
dimana Em = Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
Secara matematis dapat dituliuskan :
Em = Ep + Ek
dimana Em = Energi Mekanik
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan.
Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Jika massa batu lebih besar maka energi yang dimiliki juga lebih besar, batu yang memiliki energi potensial ini karena gaya gravitasi bumi, energi ini disebut energi potensial bumi.
Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian benda. Sehingga dapat dirumuskan:
Ep = m.g.h
dimana :
Ep = Energi potensial
m = massa benda
g = gaya gravitasi
h = tinggi benda
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya.
Secara matematis dapat dirumuskan:
Ek = 1/2 ( m.v2 )
dimana :
Ek = Energi kinetik
m = massa benda
v = kecepatan benda
No comments:
Post a Comment