Kategori

Pengertian Kabel UTP

Pengertian Kabel UTP 
Kabel UTP adalah kabel yang digunakan untuk Jaringan Komputer, Bentuk kabel UTP seperti kabel Telepon. namun kabel UTP berisi 8 kabel kecil berwana putih biru, biru, Putih Orange, Orange. Putih Hijau, Hijau, Putih Cokelat, dan Cokelat. setiap dua pasang kabel UTP saling berbelit untuk menggabungkan 2 Konduktor dengan tujuan agar mengurangi gangguan Elektromagnetik 
Image result for Kabel UTP

Nama Kebal UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted-Pair  adalah sebuah jenis kabel yang menggunakan bahan dasar mentega Tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan di dalam Jaringan Kumputer  Lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan.

Ada Beberapa macam Kategori Kabel UTP yang ada diantaranya :  

KategoriKegunaan
Kategori 1 (Cat1)Kualitas suara analog
Kategori2 (Cat2)Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Kategori 3 (Cat3)Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Kategori 4 (Cat4)Transmisi data digital hingga 20 megabit per detik
Kategori 5 (Cat5)Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Kategori 5 (Cat5e)Transmisi data digital hingga 1000 megabit per detik
Kategori 6 (Cat6)Mendukung transmisi di frekuensi 250MHz
Kategori 7 (Cat7)Mendukung transmisi di frekuensi 600MHz
dari semua data tabel diatas kabel yang sering digunakan dalam Jaringan Komputer adalah Kabel Katagori ke 5. 
demikian ulasan kabel UTP dari Iki-saiin.blogspot.com semoga bermanfaat. 




UANG BARU INDONESIA 2016

Bank Indonesia meluncurkan uang NKRI pada Senin (19/12/2016) dengan menampilkan 12 pahlawan nasional. Adapun uang desain baru yang diluncurkan hari ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.

Pecahan Rp 100.000

Pecahan Rp 100.000 tetap menampilkan duo proklamator, Soekarno-Hatta, dan didominasi warna merah. Yang membedakan dari desain yang lama, gambar Presiden RI pertama, Soekarno, terlihat lebih elegan dan tidak terlalu formal. Selain itu, di bagian belakang terdapat gambar Tari Topeng Betawi, sedangkan pada desain lama berupa gedung DPR/MPR.

Pecahan Rp 50.000
Pecahan Rp 50.000 tetap didominasi warna biru. Dalam desain baru, pecahan ini menampilkan pahlawan nasional Ir Djuanda Kartawidjaja. Pada desain lama, gambar yang menghiasi pecahan ini adalah I Gusti Ngurah Rai. Sementara itu, pada bagian belakang terdapat gambar Tari Legong dari Bali dengan latar belakang pemandangan alam Pulau Komodo.

Pecahan Rp 20.000
Pecahan ini tetap didominasi warna hijau dengan menampilkan pahlawan nasional GSSJ Ratulangi. Di pecahan desain lama, pahlawan yang ditampilkan adalah Otto Iskandardinata. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Gong dari Suku Dayak dengan latar belakang panorama alam Derawan, Kalimantan Timur.

Pecahan Rp 10.000
 Pecahan yang didominasi warna ungu ini ditampilkan dengan gambar pahlawan dari tanah Papua, Frans Kaisiepo, dan pada bagian belakang terdapat gambar Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan serta pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan bunga cempaka Hutan Kasar.

Pecahan Rp 5.000
dok BI pecahan lima ribu
Pecahan yang didominasi warna coklat ini ditampilkan dengan gambar pahlawan nasional KH Idham Chalid dan di bagian belakang uang terdapat gambar penari gambyong, pemandangan alam  Gunung Bromo, serta bunga sedap malam.

Pecahan Rp 2.000
Pada pecahan yang didominasi warna abu-abu ini terdapat gambar pahlawan nasional Moehammad Hoesni Thamrin. Sementara itu, di bagian belakang terdapat gambar Tari Piring dari Sumatera Barat serta pemandangan alam Ngarai Sianok dan bunga jeumpa.

Pecahan Rp 1.000
Pada pecahan yang didominasi warna hijau ini terdapat gambar pahlawan wanita dari Aceh, Tjut Meutia. Di bagian belakang terdapat gambar Tari Tifa dari Papua dan Maluku Tenggara serta pemandangan alam Banda Neira dan bunga anggrek Larat.

Uang logam
Selain uang kertas, BI juga menerbitkan uang logam. Pada pecahan Rp 1.000, pahlawan dari Bali ditampilkan, yakni I Gusti Ketut Pudja. Adapun di pecahan Rp 500 terdapat gambar Letjen TNI TB Simatupang.
Pada pecahan Rp 200 terdapat gambar pahlawan nasional Dr Tjiptomangunkusumo, dan di Rp 100 terdapat gambar Prof Dr Herman Johannes yang juga Rektor Universitas Gadjah Mada 1961-1966.